Salah satu Dosen STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai, San Putra, S.Pd., M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi Peneliti Etnografi Evaluasi Proses dan Konteks Perubahan Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang di tugaskan oleh Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK). Pelaksanaan penelitian tersebut dimulai tanggal 25 Agustus 2022 s/d 24 Oktober 2022 di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut pemaparan Plt. Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Bapak Irsyad Zamjani, Ph.D, bahwasannya pada tahun ini Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan Evaluasi Proses dan Konteks Perubahan pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Berkenaan dengan hal tersebut Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) melakukan proses seleksi dan perekrutan sebagai Peneliti Etnografi yang diikuti oleh Dosen PNS/Non PNS maupun bagi para peneliti di seluruh Indonesia.

Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, melalui Lampiran Surat Tugas Nomor: 4013/H2/SK.03.00/2022 dari PSKP KEMENDIKBUDRISTEK yang menugaskan 20 orang Peneliti Etnografi dan di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Sebelum diterjukan ke wilayah penelitiannya masing-masing para Peneliti Etnografi mendapatkan pelatihan dan pembekalan khusus dari Kementrian yang diadakan di Hotel Mercure Convention Centre Ancol, Jl. Pantai Indah, Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara mulai tanggal 15 Agustus 2022 s.d. 24 Agustus 2022
Bapak Junaidi,SS.,S.Pd, M.Si selaku Ketua STAI Syekh H.Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai sangat mengapresiasi pencapaian Dosen STAI Binjai menjadi menjadi Peneliti Etnografi yang di tugaskan oleh Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) tersebut, dan dengan harapan dosen-dosen lain juga mencontoh kegiatan positif hingga mencapai wilayah Nasional maupun Internasional.